Smartphone ini Membuat Layar 18:9 Terlihat Kuno

Mari kita sejenak mengalihkan perhatian dari hingar bingar Mobile World Congress 2018 di Barcelona. Untuk hari ini kemungkinan adalah Sony, ASUS, dan Motorola yang akan memperkenalkan smartphone terbaru mereka. Tetapi ternyata di balik kemeriahan acara tersebut, Vivo membuat sedikit kehebohan.
Sekilas tampak meyakinkan

Vivo?

Tepat sekali. Pabrikan smartphone satu ini sering dipandang sebelah mata karena mungkin kecenderungan mereka dalam membuat smartphone; smartphone selfie. Hal itu sah-sah saja sebenarnya. Tetapi semuanya mulai sedikit berbeda ketika Vivo ini berhasil merilis smartphone pertama di dunia yang menggunakan teknologi under screen finger print hasil kerja sama dengan Synaptics.
Bagian punggungnya bersih, cuma ada dual kamera dan logo

Dan nampaknya Vivo belum akan berhenti sampai di situ untuk membuat kejutan-kejutan lainnya.

Ketika tren smartphone berasio layar 18:9 mulai menjamur dan terlihat seragam serta monoton, Vivo memilih keluar dari keseragaman tersebut dan membuat sesuatu yang berbeda. Dan apa yang dilakukan Vivo ini ternyata membuat rasio 18:9 menjadi terlihat kuno.
Perbandingan screen-to-body ratio sebesar 98%

Kita bicara tentang bezel disini. 

Singkatnya, bezel milik iPhone X terlihat tebal jika dibandingkan dengan smartphone baru Vivo ini. Mengapa? Karena smartphone terbaru Vivo ini memiliki layar full, baik sisi atas, bawah, kanan dan kiri nyaris tak ada bezel.

Singkatnya, Vivo APEX - nama smartphone ini, adalah the real FullView Display.

Di sisi atas, kanan, dan kiri terdapat bezel berukuran 1.8 mm, sementara di sisi bawah terdapat bezel berukuran 4.3 mm. Dengan bezel atas setipis itu, bagaimana dengan kamera selfie-nya? Jangan khawatir, Vivo tidak lupa untuk yang satu itu karena mereka membuat sebuah kamera depan yang berkonsep pop-up camera
Bezel atas, kanan, dan kiri setebal 1.8 mm, dan bezel bawah setebal 4.8 mm

Kemudian dengan bezel bawah setipis itu, bagaimana dengan sensor sidik jarinya? 

Apa? 

Bukankah Vivo telah berhasil menciptakan smartphone dengan under screen finger print, jadi bukan hal yang sulit bagi Vivo untuk melakukannya lagi. Dan tentunya dengan pengembangan, karena setengah dari layar Vivo APEX adalah under screen finger print. Masih belum terkesan? Vivo APEX bisa melakukan identifikasi dua sidik jari dalam waktu yang bersamaan. 
Pop-up Camera, bukan konsep yang benar-benar baru dan masih perlu pengembangan

Keren bukan?

Sayangnya..smartphone keren ini masih sebatas konsep, dan Vivo sendiri mengatakan bahwa belum ada rencana untuk memproduksi Vivo APEX ini dalam waktu dekat. Bisa jadi Vivo akan menyempurnakan beberapa bagian dari smartphone ini yang bisa jadi belum optimal. Pop-up kamera mungkin, atau bagian-bagian lain. Tunggu saja, kalau begitu.



Post a Comment

0 Comments