Ketika Apple menjual smartphone baru, dalam kasus ini iPhone 11, yang tanpa disertai charger di dalam box penjualannya, banyak yang merasa kurang setuju dengan keputusan Apple itu. Meskipun ya, tetap laku. Beberapa brand kompetitor bahkan langsung memberikan tanggapan atas hal tersebut. Tetapi karena nama Apple sudah terlalu berpengaruh di kalangan pecinta gadget, lama kelamaan hal tersebut nampaknya bisa dimaklumi.
Tetapi menjelang pergantian tahun 2020 ini, hal tersebut kembali memancing sedikit perdebatan di antara pecinta smartphone Android, khususnya Xiaomi. Petinggi Xiaomi, Lei Jun, melalui akun sosial media Weibo melontarkan pertanyaan yang cukup memancing, bagi MiFans.
Lei Jun menuliskan di akun Weibo-nya dengan bertanya pada para followers-nya, "Maukah anda membeli ponsel tapi tanpa mendapatkan charger di dalamnya?"
Begitu pertanyaan yang dilontarkan oleh Lei Jun, dengan lampiran sebuah rancangan desain kotak penjualan smartphone berwarna putih dengan angka 11, yang diduga oleh para fans merupakan smartphone yang akan dirilis tahun depan yaitu Xiaomi Mi 11. Lei Jun yang melontarkan pertanyaan tersebut beralasan bahwa terlalu banyak charger yang disertakan dalam box penjualan smartphone akan berbahaya bagi lingkungan.
Sementara itu tanggapan atas pertanyaan yang dilontarkan Lei Jun sudah bisa diduga, yaitu penolakan. Para fans menolak ide tersebut dan menganggap bahwa ketiadaan charger di dalam box smartphone sebagai kepedulian terhadap lingkungan hanyalah mengada-ada dan dianggap sebagai cara untuk meraup keuntungan lebih besar.
Di sisi lain, mungkin para petinggi Apple dan fans garis keras Apple sedang tertawa melihat hal ini. Tetapi yah, dengan penolakan tersebut apakah Xiaomi akan tetap merealisasikan ide tersebut atau tidak, tunggu saja kelanjutannya.
No comments:
Post a Comment