Sejak Twitter resmi diakuisisi oleh sosok mblegedhu Elon Musk, beberapa perubahan mulai dirasakan oleh para pengguna sosmed burung biru. Diantaranya yang paling mencolok adalah adanya biaya bulanan untuk centang biru. Selain itu PHK massal yang dilakukan oleh Elon Musk juga menjadi alasan banyak pengguna yang mulai berpikir untuk mencari platform baru yang menyenangkan seperti Twitter.
Twitter belakangan memang menjadi populer. Hal ini karena keunikannya dibandingkan dengan sosial media lain yang lebih menonjolkan visual. Di Twitter, tulisan alias cuitan lebih dominan. Hasilnya berita-berita menyebar dengan sangat cepat. Lebih cepat dari sosial media lainnya. Nah, dengan adanya perpindahan kepemilikan ini, bisa jadi pengguna Twitter saat ini mulai memikirkan sosial media lain. Beberapa yang mulai dilirik adalah Bluesky dan Mastodon.
Khusus sosial media yang disebut terakhir, alias Mastodon, menurut si CEO Eugen Rochko sekitar 500 ribu pengguna baru sudah terdaftar di situs tersebut. Lalu seperti apa keunikan sosial media yang memiliki nama seperti nama grup band Metal ini?
Secara tampilan Mastodon agak mirip dengan Twitter. Bahkan pada beberapa fitur juga bisa dibilang mirip karena ada fitur reply, retweet, like, hasthtag, hingga follow. Mastodon ini juga memungkinkan pengguna untuk menuliskan statusnya seperti halnya Twitter. Bedanya, jika di Twitter penulisan twit dibatasi 280 karakter, di Mastodon bisa mencapai 500 karakter.
Perbedaannya lagi, untuk mendaftar ke sosial media yang memiliki nama sama dengan hewan purba serupa Mammoth ini pengguna tidak bisa langsung daftar, tetapi harus memilih server yang bisa digunakan untuk mendaftar. Ada beberapa server yang bisa dipilih oleh calon pengguna tetapi ada beberapa server yang hanya bisa diakses dengan undangan khusus alias jalur orang dalam.
Bagaimana, tertarik menjajal Mastodon?
No comments:
Post a Comment