Setelah Multi Kamera Belakang, Notch, Gaming, dan Slider kini Muncul Tren Screen Hole

Dalam industri smartphone, tak ada yang namanya orisinalitas terutama dalam hal desain atau tampilan smartphone tersebut. Dan hal itu berkali-kali terjadi. Sekali lagi, pengulangan itu terjadi lagi. Mari sedikit flashback dengan tren desain smartphone ini dalam beberapa tahun terakhir.


Pertama, tren multi kamera belakang. Tren dua kamera belakang mulai hype sejak beberapa waktu terakhir. Bahkan tren ini semakin berkembang semakin "liar" dengan bukan hanya dua kamera belakang, tetapi bahkan tiga, empat sampai lima kamera belakang. Pun dengan kamera depan, beberapa smartphone tercatat memiliki kamera lebih dari satu di bagian depan. Honor Magic 2 bahkan memiliki tiga kamera depan.


Kedua, tren poni alias notch yang benar-benar memicu keributan. Yang tercatat pertama menggunakan notch di bagian depan ini adalah Essential Phone, dengan memberikan sebuah ruang kecil tepat di tengah untuk menempatkan kamera depan demi memberikan layar yang lebih besar. Tak disangka desain tersebut mendapatkan cemoohan alih-alih pujian. Beberapa waktu kemudian, Apple memodifikasi notch atau poni tersebut dengan membuatnya lebih besar untuk menempatkan kamera depan dan sensor-sensor dan lubang speaker. Berbeda dengan Essential yang mendapat cemoohan, notch pada iPhone X ini mendapatkan perhatian besar dan menjadi booming tak lama sesudahnya.


Ketiga, smartphone gaming. Dimulai dari Razer Phone, smartphone gaming menjadi sebuah scene yang benar-benar menjadi tren yang berkembang dengan cepat. Bahkan persaingan antar smartphone gaming ini terlihat sengit. Buktinya, beberapa smartphone gaming sudah sampai ke generasi kedua; BlackShark Helo dari Xiaomi, Nubia Red Magic 2, Razer Phone 2, Honor Play, hingga sang monster di dunia industri gaming ASUS Rog Phone. 


Keempat, tren smartphone slider demi memberikan layar luas tanpa terganggu adanya notch. Meski banyak digunakan, nyatanya ada orang-orang yang tidak menyukai notch ini karena mengganggu layar. Dengan mengadopsi teknologi masa lalu - terutama era kejayaan Nokia - beberapa pabrikan smartphone mulai mengembangkan teknologi untuk menyembunyikan kamera depan. Dan teknologi yang digunakan adalah slider. Tercatat OPPO Find X, Honor Magic 2, Xiaomi Mi Mix, dan Lenovo Z5 Pro yang telah terkonfirmasi menggunakan teknologi slider untuk menyembunyikan kamera depan.


Terakhir, tren lubang pada layar. Meski belum ada yang merilis smartphone dengan teknologi ini, tetapi dari berbagai rumor telah memunculkan spekulasi bahwa ke depannya akan ada beberapa smartphone yang mengadopsi lubang di dalam layar ini. Samsung, ASUS, Meizu, Xiomi dan Huawei terlihat sudah menunjukkan beberapa desain terkait teknologi ini. Lubang dalam layar ini nantinya akan digunakan untuk menyembunyikan kamera depan sehingga layarnya akan menjadi lega tanpa terganggu notch dan teknologi slider yang dianggap beberapa kalangan rentan kerusakan.

Dengan keseragaman desain yang ada, serta hardware yang juga berasal dari pabrikan yang sama, maka kemudian yang menjadi pertimbangan seseorang dalam membeli smartphone bukan lagi teknologi, tetapi selera atau kesukaan seseorang terhadap merk atau brand. Untuk saat ini, Samsung masih menjadi penguasa, disusul Huawei kemudian Apple. Tetapi bukan berarti posisi tersebut tidak berubah. Tren pasar menunjukkan bahwa Xiaomi juga mulai mendesak Apple yang ada di posisi ketiga.

Post a Comment

0 Comments