Smartphone gaming ASUS, ROG Phone secara mengejutkan menjadi salah satu smartphone gaming terbaik di pasaran. Meskipun nama ROG sudah lama malang melintang di industri gaming, yaitu dengan produk laptop-nya, untuk pasar smartphone bisa dibilang merupakan debut. Ya, debut yang manis. Hampir sama dengan laptop ROG, ROG Phone juga menyasar pengguna "extreme gamers" yang menginginkan kinerja yang lebih tinggi, intens, dan maksimal ketika sedang bermain game.
Dan ASUS, untuk tahun depan sepertinya akan mulai lebih fokus pada smartphone yang "gaming oriented." Tanda-tanda ini sudah mulai nampak karena per 1 Januari 2019, Jerry Shen yang saat ini menjabat sebagai CEO ASUS, akan mengundurkan diri atau resign dari jabatan tersebut. Bersamaan dengan kabar tersebut, ASUS juga mengonfirmasi bahwa ke depan, mereka akan lebih fokus pada smartphone gaming, dan mulai mengurangi perhatian untuk ZenFone series.
Singkatnya, berita buruk untuk penggemar ZenFone.
Dilansir dari Business Next, petinggi ASUS Jonney Shih mengungkapkan pada sebuah interview bahwa ASUS sebenarnya adalah perusahaan PC atau perusahaan gaming. Jadi bukan sesuatu yang mengejutkan jika kemudian ASUS akan lebih fokus pada smartphone gaming, bukan pada smartphone mainstream seperti ZenFone.
 |
| ASUS Zenfone 3 menjadi titik balik ZenFone, dari smartphone setrika menjadi smartphone berkelas |
Mungkin ASUS tidak akan langsung menyuntik mati secara langsung smartphone ZenFone Series mereka, tetapi apa yang dikatakan Jonney Shih bahwa akan lebih banyak produk seperti ROG Phone dan lebih sedikit ZenFone bisa menjadi indikasi bahwa ASUS mulai mengurangi produksi smartphone yang membesarkan nama mereka.
 |
| ASUS ZenFone AR, smartphone pertama saat itu yang memiliki RAM sebesar 8GB, dengan berbagai teknologi canggih, serta bodi belakang yang dilapisi kulit. Akan sangat menarik jika ASUS mengembangkan generasi kedua dari smartphone ini. |
Memang, pertama kali muncul beberapa tahun yang lalu, ASUS ZenFone Series adalah smartphone yang kurang begitu menarik. Mudah panas, desainnya tidak menarik, dan lain sebagainya. Bahkan setelah beberapa model, hingga akhirnya lahirlah ASUS ZenFone 3 Series yang benar-benar mengubah citra smartphone ini dari smartphone setrika menjadi smartphone berkelas. Dan setelah itu adalah sejarah. ASUS membuat kehebohan dengan ZenFone AR, salah satu smartphone futuristik buatan ASUS yang sayangnya seperti kurang mendapat perhatian.
Dan hingga yang terbaru ZenFone Max Pro M2 kembali membuat kehebohan karena spesifikasinya yang mumpuni.
Tetapi apapun itu, hal tersebut mungkin adalah salah satu strategi ASUS dalam misinya untuk menjadi penguasa di segmen smartphone gaming. Karena untuk segmen mainstream, terlalu banyak kompetitor tangguh yang harus dilawan sementara untuk urusan gaming, ASUS adalah salah satu yang paling tahu hampir semua hal; user experience, desain, hingga memodifikasi hardware untuk mendapatkan perangkat yang lebih bertenaga dan tangguh untuk bermain game.
Lalu bagaimana? Lihat saja tahun depan.
0 Comments