Secanggih apapun sebuah smartphone, tanpa baterai yang mumpuni tentu segala teknologi dan fitur-fitur canggih tersebut akan terasa sia-sia. Maka, baterai menjadi salah satu bagian sangat penting yang mendukung kinerja sebuah smartphone. Tak heran saat ini pabrikan smartphone berlomba-lomba mengembangkan teknologi untuk membuat kinerja baterai semakin efisien sekaligus meningkatkan kapasitas baterai agar umur smartphone bisa lebih lama. Misal, Vivo yang mengembangkan teknologi chamber agar bisa memasang baterai berkapasitas besar namun tetap tipis.
Namun meskipun baterai smartphone telah dikembangkan sedemikian rupa, banyak pengguna yang secara sadar atau tidak sadar melakukan sesuatu yang langsung atau tidak langsung berakibat pada kinerja baterai smartphone mereka. Salah satu tanda kinerja baterai smartphone sudah menurun adalah baterai mengalami drop daya yang signifikan. Drop daya baterai ini tidak terjadi secara langsung, tetapi akibat penggunaan yang kurang memperhatikan hal-hal penting di bawah ini.
Men-charger HP Terlalu Lama
Meski saat ini kapasitas baterai smartphone semakin besar, pengisian daya baterai tersebut bisa diperpendek karena adanya teknologi fast charging yang dimiliki semua pabrikan smartphone; Super VOOC, quick charge, dll. Hal ini perlu diperhatikan, karena semakin cepat pengisian daya, kabel pengisi daya seharusnya tidak boleh terlalu lama menancap, atau smartphone tidak boleh terlalu lama menerima pasokan daya terus-menerus dalam waktu yang lama. Beberapa pabrikan smartphone memiliki teknologi auto-stop yang mana pasokan daya akan langsung berhenti ketika kapasitas baterai sudah mencapai 80%. Meski begitu biasanya banyak yang melakukan overcharging, dicharge ketika mau tidur dan dicabut ketika pagi-pagi.
Membiarkan Baterai HP Habis Total
Men-charging HP ketika kapasitas baterai sudah habis total juga merupakan kebiasaan yang memperpendek usia baterai HP. Yang seharusnya dilakukan adalah mengisi daya HP sebelum daya baterai mencapai 0%, dan sebaiknya sekitar 20%-30%.
Mengoperasikan HP Dengan Intens Ketika Pengisian Daya
Hal ini banyak dilakukan terutama anak-anak yang mengisi daya HP sembari melakukan aktifitas gaming yang intens. Hal ini mengakibatkan baterai bekerja lebih keras dan akan menyebabkan panas berlebih pada HP sehingga akan mempercepat kerusakan baterai HP.
Kecerahan Layar HP Terlalu Tinggi
Kecerahan layar HP yang biasa diukur dengan satuan knit, saat ini mulai meningkat semakin tinggi. Hal tersebut akan sangat membantu ketika HP dioperasikan di luar ruangan yang terkena sinar matahari langsung karena bisa meningkatkan visitabilitas layar HP. Tetapi jika tingkat kecerahan tersebut diatur tinggi secara terus menerus akan memperepat kerusakan pada baterai. Disamping juga memberikan efek buruk pada mata karena tingkat radiasi yang tinggi akan mempengaruhi kesehatan mata.
Membiarkan Aplikasi Berjalan di Latar Belakang
Aplikasi yang sudah dibuka dan tidak digunakan biasanya tetap berjalan di latar belakang. Hal ini perlu pengecekan secara berkala agar aplikasi tersebut tidak menyedot daya baterai secara terus menerus. Selain itu notifikasi yang muncul terus menerus juga akan menyedot daya baterai secara masif. Perlu pemilihan aplikasi tertentu saja yang diijinkan untuk mengirimkan notifikasi.
Nah itulah kebiasaan buruk yang bisa dicoba bagi yang ingin mempercepat penurunan kinerja smartphone.
0 Comments