Meizu Patenkan Teknologi Kamera di Bawah Layar

Ketika layar smartphone semakin besar dari waktu ke waktu, yang kemudian menjadi permasalahan adalah bagaimana menyiasati banyaknya panel yang biasa terpasang di bezel bagian atas semisal lubang speaker dan kamera depan. iPhone X telah berusaha menyiasati hal tersebut dengan membuat notch depan khusus untuk menempatkan kamera dan speaker. Meski banyak ditiru, tetapi sepertinya hal itu tidak begitu banyak disukai.

Image paten Meizu untuk teknologi in-screen-camera (via gizmochina)
Kemudian muncullah Vivo Apex, smartphone baru milik Vivo yang memiliki layar luas mencapai 98% di bagian depan. Vivo menyiasati kamera depan dengan memberikan pop-up camera, alias kamera yang baru akan muncul jika pengguna mengaktifkan fitur kamera depan. Sejauh ini responnya cukup positif dan bahkan rencananya Vivo akan memproduksi Apex secara massal.

Kabar terbaru, menurut sebuah media Korea, Apple akan meninggalkan notch untuk iPhone generasi selanjutnya dan berusaha untuk membuat smartphone dengan layar penuh tanpa bezel. Tetapi belum diketahui bagaimana Apple akan menyiasati beberapa panel yang biasa ada di bezel bagian atas semacam kamera dan speaker. Speaker bisa dipindah ke sisi atas perangkat, tetapi kamera? Biarlah Apple yang memikirkannya.

Di sisi lain, tanpa gembar-gembor sebuah pabrikan smartphone yang mulai banyak memiliki penggemar di Indonesia diam-diam telah mematenkan sebuah teknologi untuk menanamkan kamera di bawah layar smartphone. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh Evan Blass, bahwa Meizu, ya Meizu telah memecahkan masalah untuk penempatan panel atas semacam speaker, kamera, dan mungkin sensor penting lain untuk sebuah full-screen display smartphone.

Bagaimana Meizu melakukannya?

Ternyata Meizu memilih sebuah material khusus bernama kaca Graphene. Material bernama Graphene ini adalah kaca transparan secara alami yang memungkinkan cahaya untuk masuk menembus sensor kamera. Dalam hal ini mungkin Meizu juga akan menempatkan sensor cahaya dan proximity sekaligus di bawah layarnya.

Sementara untuk lubang speaker, terlihat pada gambar patent-nya bahwa Meizu tidak memindahkan lubang speaker di sisi atas tetapi terlihat sangat tipis berada di bagian atas bezel. Tetapi meskipun speaker masih ada di depan, layar yang terlihat menunjukkan bahwa rasio screen-to-body sangat mendekati 100%. 

Patent ini bagaimanapun juga merupakan sebuah inovasi yang bagus dalam upaya memanaskan persaingan smartphone yang ada saat ini. Meskipun tidak bisa dipastikan Meizu akan segera membuat smartphone dengan teknologi under-screen-camera ini, tetapi tetap saja menarik untuk ditunggu bagaimana langkah Meizu selanjutnya. Yang pasti tidak tahun ini karena tahun ini Meizu telah mengkonfirmasi dua flagship bezel-less terbarunya yaitu Meizu 15 dan Meizu 15 Plus.

Post a Comment

0 Comments