Wait, apa hubungannya smartphone dengan Trypophobia?
Oke, mungkin sampai beberapa saat lalu sebelum desain smartphone terbaru Nokia ini bocor ke publik, dua hal berbeda dunia tersebut tidak ada hubungannya. Tetapi apasih yang tidak mungkin?Dan ketika smartphone baru Nokia bocor ke publik, sebuah jembatan tak kasat mata terbentuk dan menghubungkan antara dunia smartphone dan dunia Trypophobia.
Nokia Penta-Lens (via ITHome) |
Masih ingat dengan bocoran desain smartphone yang memiliki lima kamera di bagian punggungnya, alias penta-lens smartphone Nokia? Jika lupa, silahkan refresh kembali ingatan tentang smartphone ini (Desain Pertama Nokia 10 Penta Lens Muncul). Cukup berbeda jika dibandingkan dengan bocoran yang pernah muncul, baik secara penempatan ataupun cara kerjanya.
Kini, setelah beberapa waktu berlalu, Nokia nampaknya benar-benar ingin mewujudkan smartphone yang memiliki lima kamera ini di punggungnya. Tak main-main bocoran desain smartphone penta-lens Nokia ini bahkan sudah muncul ke publik.
Lalu hubungannya dengan Trypophobia?
Pertama, lima kamera belakang pada sebuah smartphone tentu saja sebuah inovasi. Karena bagaimanapun juga disana harus ada pengaturan yang tepat antar kamera sehingga kinerja masing-masing kamera bisa saling mendukung dan menghasilkan gambar yang bagus.
Tetapi tentu saja semakin banyak kamera belakang, akan muncul permasalahan selain pengaturan kinerja kamera, yaitu pengaturan penempatan kamera. Di sinilah permasalahannya. Sebagai gambaran, Xiaomi tak begitu mempermasalahkan bagian punggung perangkat mereka yang memiliki dua kamera belakang. Hampir semua smartphone dual kamera Xiaomi, terutama seri Redmi memiliki punggung yang identik atau hampir sama.
Salah satu penempatan kamera belakang yang bagus sejauh ini tak banyak. Huawei P20 Pro adalah salah satunya. Dengan penempatan kamera yang tepat serta penyusunan yang unik menjadikan tiga kamera di belakang punggung perangkat tidak terlihat norak.
Nah, pada kasus Nokia penta lens ini, Nokia menempatkan lima kameranya sedemikian rupa ditambah dengan sebuah lampu LED flash dan sebuah lingkaran yang kemungkinan besar adalah sebuah sensor OIS. Kamera dan dua tambahan dukungan kamera disusun membentuk sebuah segi enam.
Sekilas, kamera-kamera tersebut terlihat seperti lubang-lubang yang ada pada sebuah permukaan. Penderita Trypophobia akan melihat hal tersebut sebagai mimpi buruk. Singkatnya, Trypophobia adalah ketakutan seseorang ketika melihat pola tak beraturan atau sejumlah lubang-lubang pada sebuah permukaan.
Tetapi terlepas dari hal itu, menarik untuk ditunggu bagaimana akhirnya apakah Nokia benar-benar akan memproduksi smartphone ini dengan desain yang sudah bocor tersebut. Ataukah Nokia akan melakukan perubahan-perubahan terutama terkait dengan hubungannya dengan para penderita phobia tersebut, belum bisa dipastikan.
0 Comments