Inovasi dalam industri smartphone seakan tak pernah berhenti. Perusahaan-perusahaan smartphone saling berlomba-lomba untuk membuat smartphone unik yang bisa menarik para pengguna smartphone. ZTE, salah satu perusahaan smartphone ternama tak mau ketinggalan dengan menciptakan sebuah smartphone yang memiliki dua layar dengan konsep foldable phone atau ponsel lipat. Pepatah yang berbunyi "catch two birds with a stone" atau menangkap dua burung dengan satu batu nampaknya dipegang benar oleh ZTE dalam membuat smartphone lipat unik ini.
Kedua layar ZTE Axon M ini memiliki ukuran sebesar 5.2 inchi dan dalam kondisi tidak terlipat maka layar dari smartphone ini berukuran 6.75 inch. Untuk memaksimalkan fungsi layar kedua, ZTE menyematkan sebuah tombol yang berbentuk huruf "M" yang terletak di samping tombol home, back, dan multitasking. Layar kedua ini memiliki tiga mode yang berbeda dan bisa diaktifkan dengan menggunakan tombol "M" tersebut. Lantas, mode apa sajakah itu?
Mode yang pertama dan yang paling sederhana adalah mode yang disebut "dual mode" yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan kedua layar secara terpisah. Meski paling sederhana, mode ini juga merupakan mode paling berguna dari kedua mode selanjutnya. Bagaimana tidak, pengguna tidak perlu repot-repot untuk menutup sebuah aplikasi yang sedang berjalan ketika ingin mengirimkan sebuah pesan via email, misalnya. Atau mungkin pengguna bisa bermain game serta mendengarkan musik dalam waktu secara bersamaan. Menarik bukan?
Mode selanjutnya atau mode yang kedua adalah "extended mode" yang membuat kedua layar dari smartphone ZTE Axon M berfungsi untuk menjalankan satu buah program seperti halnya sebuah tablet. Untuk mode ini, ZTE tengah mengembangkan beberapa aplikasi sosial media populer agar bisa berjalan di kedua layar yang menjadi satu dengan baik. Hal ini mungkin yang menjadikan mode kedua ini belum seoptimal mode pertama.
Salah satu yang cukup mengganggu dari mode ini adalah ketika sedang memutar video. Menonton video dengan layar besar memang menyenangkan tetapi nampaknya hal ini perlu diperbaiki karena ketika sedang memutar video, pada layar bagian atas dan bawah terdapat garis hitam yang cukup mengganggu. Selain itu terdapat bezel yang sangat mengganggu tepat di tengah-tengah antara kedua layar.
Dan mode terakhir adalah "mirror mode" yang sesuai namanya memungkinkan layar kedua untuk mengkopi apa yang ada pada layar utama. Mode ini cukup menarik karena ketika smartphone ini dilipat dalam bentuk seperti huruf V terbalik maka kedua layarnya menampilkan gambar yang sama. Tentunya mode ini sangat menarik ketika digunakan untuk menonton video bersama.
Itulah ketiga mode yang merupakan fitur yang ditawarkan oleh ZTE pada perangkat terbarunya tersebut. Tentunya selain fitur tersebut masih ada fitur-fitur lain yang disematkan pada ZTE Axon M ini. Berikut ini adalah spesifikasi lengkap dari smartphone lipat ZTE Axon M. Karena smartphone ini merupakan smartphone flagship, tentunya fitur-fitur yang disematkan merupakan fitur canggih. Diantaranya USB Type-C, serta mendukung USB OTG.
SPESIFIKASI LENGKAP ZTE AXON M
SPESIFIKASI LENGKAP ZTE AXON M
JARINGAN
|
|
2G bands
|
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900
|
3G bands
|
HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100
|
4G bands
|
Nano SIM
|
GPRS
|
Ya
|
EDGE
|
Ya
|
Speed
|
HSPA Plus, LTE Cat
|
DESAIN
|
|
Dimensi
|
150.8 x 71.6 x 12.1 mm
|
230
|
154 Gram
|
SIM
|
Nano SIM
|
LAYAR
|
|
Jenis Layar
|
LCD Capacitive Touchscreen (Dual Displays), 16M Colors
|
Lebar
|
5.2 inches, (Secondary Screen – 5.2 inches)
|
Resolusi
|
Full HD, 1080 x 1920 pixels
|
Kerapatan
|
~426 ppi Pixel
|
Proteksi
|
Corning
Gorilla Glass 5, 2.5D Curved Glass
|
SOUND
|
|
Alert type
|
Vibration
MP3, WAV ringtones
|
Loudspeaker
|
Ya,
Stereo (Dual Bottom Speakers)
|
3.5 mm jack
|
Ya
|
HARDWARE
|
|
Chipset
|
Qualcomm MSM8996 Snapdragon 821
|
CPU
|
Quad-core 2.15 GHz Processor (2×2.15 GHz Kryo & 2×1.6 GHz Kryo)
|
GPU
|
Adreno 530
|
RAM
|
4 GB RAM
|
MEMORY
|
|
Internal
|
64 GB
|
Eksternal
|
microSD up to 256 GB
|
SISTEM OPERASI (OS)
|
|
Sistem Operasi
|
Android OS v7.1.2 (Nougat)
– Upgradeable to Android 8.0 (Oreo)
|
KAMERA
|
|
Fitur
|
Geo-tagging, Digital zoom, Panorama, PDAF Sensor, Gesture Shot, Voice
Capture, Face Beauty, HDR, Smile Detection, Face Detection, Touch Focus, Low
Light Mode, Dual Image Stabilization, Manual Mode, Rear Camera Mode, f/1.8
Aperture
|
Resolusi
|
20 MP
|
Video
|
2160p@30fps
|
SENSOR
|
|
Accelerometer
|
Ya
|
Ambient Light
|
Ya
|
Proximity
|
Ya
|
Compass
|
Ya
|
Gyroscope
|
Ya
|
Fingerprint Sensor
|
Ya
|
BATERAI
|
|
Jenis
|
Li-ion
|
Kapasitas
|
3180 mAh Battery
|
Fast Charging
|
Ya, Quick Charge 3.0
|
Stand by
|
Up to 290 h
|
Talk time
|
Up to 28 h
|
HARGA ZTE AXON M
ZTE Axon M memang bukan smartphone pertama yang mengusung dual screen, tetapi dilihat dari fitur-fitur yang disematkan untuk memaksimalkan kedua layar tersebut nampaknya ZTE Axon M menjadi smartphone dual screen paling menarik dan menjanjikan untuk saat ini. Lantas untuk sebuah smartphone dual screen menarik ini berapa harga yang ditawarkan?
ZTE membandrol smartphone unik dua layar mereka ini di kisaran harga $725 atau jika dirupiahkan kurang lebih sekitar 9 jutaan. Tentunya harga tersebut sangat bersaing di kelas flagship mengingat desain dan konsep unik, fitur-fitur yang berbeda dari kebanyakan smartphone flagship yang hampir sebagian besar memiliki konsep dan desain yang hampir mirip satu sama lain. Meskipun di beberapa bagian terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki ke depannya, seperti sebut saja satu buah kamera di satu sisi layar yang membuat pengguna sedikit repot karena harus memutar perangkat untuk jika ingin memiliki "front and rear" kamera.
KETERSEDIAAN DI INDONESIA
Itulah spesifikasi lengkap serta harga smartphone ZTE Axon M yang bisa dijadikan bahan pertimbangan jika ingin memiliki smartphone ini. Mengenai ketersediaan untuk pasar Indonesia, belum ada informasi resmi terkait hal tersebut namun bukan tidak mungkin ZTE akan memboyong smartphone unik dua layar ini ke Indonesia mengingat ZTE dengan Nubianya juga telah memboyong beberapa seri smartphone terbarunya ke Indonesia.
1 Comments
semoga dijual juga di Indonesia
ReplyDeletesolder uap