Apa yang terjadi pada ZTE terkait pelarangan akses menggunakan sistem operasi Android, pemakaian prosesor Snapdragon dan berbagai hal lain yang berasal dari Amerika, ternyata membuat Huawei berpikir tentang kemungkinan yang sama. Seperti yang banyak diketahui Huawei juga terancam permasalahan dengan pemerintah Amerika karena diduga memberikan informasi pada Iran, yang merupakan musuh Amerika.
Mengantisipasi hal tersebut, Huawei diketahui sedang mengembangkan OS sendiri untuk mengantisipasi apabila mereka kehilangan akses untuk menggunakan Android. Seperti yang dikutip dari phonearena.com, founder Huawei Ren Zhengfei mengatakan hal tersebut dalam sebuah acara yang intinya bahwa mereka sedang mengembangkan sistem operasi sendiri untuk mengantisipasi pelarangan penggunaan Android dan Windows.
Sebenarnya Huawei telah memiliki sistem operasi sendiri yang juga telah digunakan pada beberapa produk tablet dan PC.
Tetapi ternyata hal yang berbeda diutarakan oleh Presiden Honor, sub-brand milik Huawei yaitu Zhao Ming yang mengatakan bahwa Huawei (dan Honor) memiliki hubungan yang baik dengan Google dan mereka akan tetap melanjutkan kerjasama tersebut (termasuk tetap menggunakan sistem operasi Android).
Pernyataan yang berbeda tersebut tentu menimbulkan berbagai spekulasi terkait nasib Huawei dan Honor. Seperti diketahui, Huawei merupakan merk smartphone yang menempati tiga besar setelah Apple dan Samsung, sementara Honor juga sangat populer di Eropa. Menggunakan sistem operasi sendiri tentu akan sangat berpengaruh, dan bukan tidak mungkin mereka akan berakhir seperti BlackBerry. Tetapi sebagai antisipasi hal itu tidak ada salahnya.
Tunggu saja perkembangannya akan seperti apa.
No comments:
Post a Comment